Saya adalah seorang muslimah I Beriman pada Sang Maha Kuasa, Allah
Shubhanallahu taala dan KekasihNya, Muhammad Sollallahualaihi Wassallam I Berbakti pada Ayah dan Mamak I Berbagi Kasih pada sesama Muslim
lainnya ( Semoga selalu dalam dekapan
barakah ALLAH yang Maha Melindungi) Amiin....
^^;
Saya belajar mencintai Allah dan
Rasullullah, sekiranya untuk memantaskan diri sebagai hamba yang punya banyak
harapan yang ingin dikabulkan, tentu saja dengan pembuktian akan kesungguhan
harapan itu-.
Mengharapkan keridhoan dari segala ketentuan yang dipilihkan sang Maha Bijaksana pada diri yang dhoif.
Mengharapkan keridhoan dari segala ketentuan yang dipilihkan sang Maha Bijaksana pada diri yang dhoif.
Saya belajar mencintai diri sendiri, sekiranya belajar untuk terus semangat dan lebih bergiat. Dengan kesadaran penuh, betapa
banyak hal dan kesempatan yang telah terlewatkan di masa-masa yang lalu. Hingga
kini, saat telah menghidupi usia kepala dua, seakan jelas banyak waktu yang
terbuang sia-sia tanpa pernah menorehkan prestasi yang bisa menjadi kebanggan
di masa yang akan mendatang. Minimal saat kelak jika ada yang menanyakan
(bahkan maksimalnya, jika Allah yang bertanya) tentang "apa saja yang telah saya lakuakan di dunia ini".
Entah alasan apa yang akan tercurah
jika begitu banyak ruang kosong dari aktifitas kehidupan yang bermanfaat bagi
orang lain, aktifitas yang sepatutnya bisa diisi dengan semangat berburu ilmu
penegtahuan , pengalaman dan prestasi.
Entahlah apa yang terdengungkan sekarang ini akan menjadi renungan pengantar tidur saja, atau bahkan menjadi pemantik api yang siap menjalari pertalian bensin yang telah di tuangkan anugerah itu oleh Allah.
-memang benar- Allah yang Maha Kuasa telah menganugrahkan jejak-jejak bensin yang membekas di jalan kehidupan setiap orang. Hanya saja selama ini mata saya teramat silau dengan genangan bensin yang menghanyutkan diri ini. Mengagungkan kemalasan yang sungguh telah menyeret diri dalam pusara kelalaian. Tapi tidak untuk sekarang, karna saya begitu yakin dengan percikan api yang tengah memanaskan jiwa, untuk segera siap menjalani keputusan yang telah saya azzamkan.
Dan.... semangat ini akan saya realisasikan dengan izin Allah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar