Serial kedua
Supernova adalah Akar. Kelahiran Akar sekitar tahun 2002 dengan rentetan paling
kontroversi, kabarnya, di awal kelahiran simbolik Akar sempat dicekal, karena
apa gituu ya.. pokoknya, gitulah.
Daku mulai berteman
dengan kisah kehidupan si Bodhi ini belum lama, sejak 2015 gitu. Jeda waktu
yang gak nyambung itu, karena daku sempat termakan tarauma dari sensasi
kontroversi. Jadi istilah karantina pun daku terapkan. Daku langsung loncat ke
Partikel yang lebih menggiurkan dan "tebal", trus lanjut move-on
juga sih ke Perahu Kertas, Filkop dan Madre yang lebih aman.
Setelah
berkenalan dengan Bodhi ternyata dia agak cukup ramah juga, Walaupun ya.. sosok
pria berkepala plontos dengan tulang yang menonjol di belakang kepala
(membuatnya seperti monster) itu membuat saja terperangah. Ada ya orang begitu?
Ekspetasi awal
muncul, bahwa Bodhi ini adalah alien! Haha -_- cemanalah.
Si Bodhi itu nomaden, masa kecilnya dipelihara
di Kuil oleh guru Liong. Kelahiran misteriusnya yang tak tahu tanggal lahir
juga dari rahim mana ia lahir buat daku miris. Deuuh. Yang
manusiawi dari sosok Bodhi adalah bahwa dia hidup, berselera vegeterian,
menjadi tukang tato idealis, salah satu anggota komunitas punk dan
penganut Budhisme.
Dengan durasi 256
halaman, Akar menyajikan pengalaman hidup Bodhi Liong yang seolah-olah curhat
dengan keluh-kesah hidupnya. Sosok "alien" yang bersemayam di
tubuhnya itu menjadi cikal-bakal reankarnasinya menjadi manusia seutuhnya, yang
memiliki tugas yang harus ia selesaikan.
Perjalanan
backpacker lintas Asia Tenggara: Thailand, Laos, dan Kamboja menjadi negara
yang dijelajahnya dengan beragam pengalaman dan ilmu mentato dari Kell yang
tubuhnya full tato eksentrik kemaknaan yang tak kalah misteriusnya.
Comeback Bodhi dari perjalanannya ketika dia
terjalin dengan komunitas Punk yang secara lahir bathin menerimanya dengan
sepanduk selamat datang. Oh iya, pokoknya untuk seri kedua seperti catatan
tatois yang suka backpaker dengan modal nekad dan kemampuan. Over all,
Akar memang lebih renyah dan ringan untuk dibaca. Hal yang berat di buku ini
sekedar tentang perpindahan latar di berbagai negara yang diselesaikan DEE
seperti membangunan peta kayak pelajaran sobekan peta buta sewaktu daku
ESDE.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar